Friday, July 13, 2012

Jar Of Hearts

Title :                   Jar Of Hearts       
Author :               Sung Soo Byung
Cast :                   Cho Kyuhyun as Cho Kyuhyun
                             Selena Gomez as ( Jane ) Jung Mi Jong
Genre :                Angst
Length:                One Shot, sejenis Songfic
Rated:                  T –(Teen)

Author’s note:     Annyeonghaseo, nama panggilan saya adalah Chris, sementara Lim adalah marga keluarga saya. Sung Soo Byung adalah nama cerpen saya atau tepatnya nama pena saya. Cerita ini awalnya terinspirasi dari lirik lagu Christina Perri, yaitu Jar Of Hearts.  Kamsahamnida untuk orang yang menyempatkan diri untuk mampir.

(Jika sempat, silahkan mampir ke wordpress saya di http://sungsoobyung.wordpress.com/ )

-         -  - - - -

Flashback, Korea Selatan, Bandara Incheon, Musim Panas, Tahun 2005

Seorang gadis sedang menatap layar blackberry Gemini putih milik-nya yang memakai pelindung karet berwarna hitam polos tanpa memperhatikan jalan dengan jelas, sementara dari arah berlawanan, seorang pria berlari tergesa-gesa.

BRUK! Tanpa sadar badan gadis dan pria itu bertabrakan, membuat tubuh pria itu jatuh menimpa gadis itu. Mata mereka bertatapan untuk sesaat, hanya sesaat sampai gadis itu mendorong pria di atasnya dan memungut blackberry kesayangan-nya.

Pria tersebut ikut berdiri, kemudian membuka bibirnya, “Mianhae, aku tidak sengaja menabrakmu, maaf, aku sedang buru-buru.”

“Enak saja, hampir saja blackberry milik-ku ini rusak, kau beruntung blackberry ini tidak rusak tau? Harganya lumayan mahal, aku menabung untuk membelinya!” balas gadis itu dengan nada kesal, matanya membulat.

“sekali lagi aku sudah minta maaf, Mianhae. Tapi, kau sungguh tidak tau siapa aku?” Tanya pria tersebut. “mana aku tau kau siapa! Pria aneh, sudahlah, aku memaafkanmu.” Nada bicara gadis itu melembut, membuat suara serak basah milik gadis itu terdengar indah.

“sungguh tidak tau? Namaku-,” sebelum pria itu dapat memperkenalkan dirinya,  suara puluhan gadis terdengar semakin jelas. “ah, itu Kyu Oppa!” kurang lebih terdengar begitu. Pria itu langsung menoleh ke arah suara tersebut, kemudian berlari tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Gadis itu mengerutkan keningnya, kemudian berkacak pinggang sambil menggeleng. “Pria aneh” desisnya pelan, kemudian mengambil tas ranselnya, dan berjalan sambil terus menatap layar blackberry kesayangan-nya itu.

-         - Flashback end -  -

‘_---_’

Korea, Musim Panas, Tahun 2012.

Di sudut sebuah ruangan, duduk seorang gadis sambil memeluk lututnya, menyender pada tembok. Terbayang dengan jelas pertemuan pertama-nya dengan Namja itu. Namja tampan yang cukup membuatnya tertarik, namun tidak menyadari itu lebih awal karena rasa kesal yang timbul saat itu.

Nama namja itu Cho Kyuhyun, artis papan atas korea. Gadis itu akhirnya berkenalan dengan Namja tampan yang menabrak-nya hingga jatuh di bandara. Entah suatu kebetulan, atau memang takdir, mereka bertemu di sebuah bus umum.

Hingga mereka menjadi dekat dan menjalin hubungan, bukan hubungan suami istri, atau hubungan pertunangan. Hanya sebatas hubungan kekasih, namun sangat berarti bagi gadis itu.

Masih tersirat jelas memori saat mereka masih bersama. Memangnya mereka tidak bersama? Ya, sejak Namja itu –Cho Kyuhyun memutuskan berpisah dengan gadis itu setelah empat tahun berpacaran.

Kenyataan itu membuat hati gadis itu tersayat menjadi beberapa bagian, apalagi namjachingu, atau mantan namjachingu-nya itu memutuskannya di Sungai Han, tempat mereka pertama kali berkencan secara resmi.

“mianhae,saranghae. Aku harus berpisah denganmu”  kata-kata itu menggema di benak gadis itu dengan jelas. Kata-kata terakhir lelaki yang di cintai-nya, atau setidaknya, mengisi hati-nya selama empat tahun.

Nama gadis itu Jane, atau tepatnya dia dikenal dengan nama korea-nya, yaitu Jung Mi Jong. Gadis itu keturunan Amerika bagian texas dengan darah korea.

Matanya kemudian tertuju pada sebuah pesan di email-nya, dari namja yang sangat ingin ia temui, namun di sisi lain ia benci. Namja yang menyakiti hatinya. Namja yang membuatnya sakit. Namja yang membuatnya bersedih selama beberapa tahun. Namja yang selalu mengisi hatinya hingga saat ini.

‘_---_’


I know I can't take one more step towards you …

ada apa Cho Kyuhyun? Belum puas kau membuatku seperti ini? Apa kau mau membuatku lebih hancur? Atau kau mau memberi tahu kabar tentang Yeojachingu barumu? Aku muak denganmu! Kira-kira begitulah isi hati Mi Jong, meskipun begitu, Mi Jong tetap menemui namja itu.

Cause all thats waiting is regrets ...

“bagaimana keadaanmu? Baik-baik saja bukan?” Tanya Kyuhyun, memecah keheningan. “Ne, seperti kau lihat. Lebih baik tanpamu” jawab Mi Jong. Tentu saja yang Mi Jong katakan adalah kebohongan. “syukurlah, aku hanya mau tau keadaanmu. Tidak lebih” jawab Kyuhyun sambil tersenyum.

Don't you know I'm not your ghost anymore?

“kenapa kau masih menyimpan emailku Cho Kyuhyun-ssi?” Tanya Mi Jong datar, karena sesungguhnya dia juga menyimpan email namja di hadapannya ini.

You lost the love I loved the most …

“Ani, aku hanya, hanya, hmm.. aku malas menghapus hapus kontak dalam emailku saja.” Jawab Kyuhyun, gugup. “kau sendiri kenapa tau aku yang menghubungimu?” balas Kyuhyun. DEG! Mi Jong terdiam. “karena.. karena.. tidak ada namja bodoh yang memakai simbol ejekan dalam email-nya selain kau” Mi jong mencari alasan.


I learned to live, half alive…
And now you want me one more time..

“Mi Jong, aku.. masih mencintaimu.. maukah kau, kembali menjadi Yeojachinguku? Maaf.. karena aku meninggalkanmu.. tiga tahun lalu”


Who do you think you are?
Runnin' 'round leaving scars
Collecting a jar of hearts
Tearing love apart..

“Mianhae, Kyuhyun-ssi, aku memang mencintaimu, sangat mencintaimu.. tidak puaskah kau membuatku terluka? Aku tidak bias menerimamu kembali” tolak Min Jong. Kyuhyun tampak kecewa. Kemudian terdiam.

You're gonna catch a cold
From the ice inside your soul

“kau tidak puas melihatku seperti ini? Kau yang mencampakkan aku dan sekarang kau tiba-tiba memintaku kembali padamu, setelah kau menghilang tiga tahun tanpa kabar, mereject telfonku, me remove facebookku, memblok twitterku, apa tidak cukup? Kau mau apa lagi?” mata Min Jong membulat, sementara Kyuhyun? Dia hanya diam, menyesali kebodohan-nya sendiri.

Don't come back for me
Who do you think you are?

“ tuan Cho Kyuhyun, kuharap kau jangan pernah menemui ku lagi. Karena aku muak, memang aku mencintaimu, tapi rasa sakit yang kau berikan lebih besar daripada cintaku padamu” Mi Jong berdiri, menahan air mata-nya agar tidak menetes.



I hear you're asking all around, If I am anywhere to be found, But I have grown too strong
To ever fall back in your arms, Ive learned to live, half alive , And now you want me one more time. Who do you think you are? Runnin' 'round leaving scars.. Collecting a jar of hearts. And tearing love apart. You're gonna catch a cold, from the ice inside your soul. Don't come back for me. Who do you think you are?

Kyuhyun mengejar Mi Jong, kemudian memeluknya. “Mi Jong, Sarangheyo, Sarangheyo.. Mianhae, Sarangheyo. Mi Jong-ya, kau mau menerimaku lagi kan?” biasanya Mi Jong luluh saat ditatap oleh Kyuhyun, namun saat ini, Mi Jong merasa sakit di hatinya lebih besar, membuat-nya cukup kuat membantah Kyuhyun. “Aniyo. Aniyo. Aku akan memaafkanmu, tapi maaf. Tidak untuk menerimamu”

It took so long just to feel alright. Remember how to put back the light in my eyes? I wish I had missed the first time that we kissed. Cause you broke all your promises. And now you're back. You don't get to get me back…

Butuh tiga tahun memulihkan rasa sakit yang namja itu tinggalkan, bahkan rasanya tidak cukup. Alasan itu cukup kuat, membuat Mi Jong menolak Kyuhyun. “Cho Kyuhyun-ssi.. kenapa kau muncul saat aku sudah bisa mengobati hatiku? Jawab aku!” bentak Mi Jong, melepas genggaman Kyuhyun.


Who do you think you are?Running around leaving scars. Collecting a jar of hearts, and tearing love apart. You're gonna catch a cold. From the ice inside your soul. So don't come back for me. Dont come back at all … Who do you think you are?Who do you think you are?Who do you think you are?

“Mianhae, Saranghae..” hanya kalimat itu yang Kyuhyun ucapkan, saat Mi Jong berlari meninggalkannya, Kyuhyun hanya dapat menerima kenyataan yang pahit. Memang salah-nya sendiri meninggalkan Mi Jong demi gadis lain, gadis yang disukai-nya karena perasaan sekilas.